LAMPION PASAR GEDE
Indah, Pasar Gede Solo Kembali Di Hiasi Ribuan Lampion
Tahun
Baru Cina atau yang sering kita sebut dengan Imlek merupakan tradisi yang
dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk juga masyarakat
Tionghoa di Indonesia pun merayakan Imlek. Perayaan ini sejatinya merupakan
momen bagi petani di daratan Cina menyambut pergantian dari musim dingin menuju
musim semi. Perayaan tersebut lebih dikenal sebagai Sincia atau Festival Musim
Semi.
Di
Kota Solo, perayaan Imlek dirayakan dengan meriah di setiap tahunnya.
Pemasangan lampion di sekitar Pasar Gede Solo sudah menjadi ikon perayaan Imlek
Kota Solo. Berbagai event budaya pun juga kerap digelar untuk memeriahkan momen
Imlek. Kemeriahan perayaan Imlek di Kota Solo tidak hanya dikhususkan untuk
masyarakat Tionghoa. Dalam prakteknya, seluruh lapisan warga Kota Solo pun
terlibat dan dapat menghadiri serta
menikmati perayaan ini.
Namun,
yang menjadi daya tarik utama perayaan Imlek di Solo adalah ribuan lampion yang
menyinari kawasan Pasar Gede setiap menjelang Imlek. Setelah hampir 3 tahun
sebelumnya sempat ada pembatasan kegiatan masyarakat karena Pandemi covid-19,
tahun ini layaknya sebuah momentum bagi Masyarakat Solo untuk menyaksikan
keindahan lampion.
“
Tahun ini seperti suasana baru, Mas. Tahun lalu kan kayak dibatasi karena harus
mematuhi protokol kesehatan, nah sekarang kayak fresh saja liat suasan imlek
yang sudah seperti bisanya lagi.” Ungkap Putra, salah satu pengunjung lampion
Pasar Gede ketika diwawancarai oleh wartawan InfoNews pada Minggu(15/01/2023).
Putra
juga menjelaskan, bahwa terjadi kepadatan pengunjung di Pasar Gede hingga
berdesak- desakan dan cenderung menjadi kurang nyaman terutama bagi para
keluarga yang membawa balita. Mereka seperti tidak ingin ketinggalan momen
tahunan tersebut.
“Sebenarnya
sumpek mas, padet banget kan ini, jadi ga nyaman kesanya. Cuman sudah kangen
momenya sih mas, jadi ya tetap datang.” Katanya.
Komentar
Posting Komentar